Selasa, 05 November 2013

Wisata Lokomotif Cepu


Setelah beberapa posting tentang Lombok kembali lagi ke postingan wisata di Cepu...maaf ya kalo mondar mandir postingannya... :D.


dari sini wisata di mulai.... selamat datang wisatatawan
Kereta uap yang dikembangkan menggunakan lokomotif buatan Jerman tahun 1928 milik KPH Perhutani Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah hingga kini masih beroperasi. Kendati tak muda lagi, lokomotif uap ini masih mampu menarik gerbong dengan baik dan membawa wisatawan melalui rute wisata dengan jaringan rel yang dibuat tahun 1915.
Kepala Sarana dan Prasarana KPH Perhutani Cepu, Imam Wigusono Aris, mengatakan, bahwa lokomotif ini siap membawa wisatawan melintas hutan jati di Blora dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalur kereta.

melintasi wilayah KPH Perhutani, hutan, industri2 kayu jati
"Mayoritas yang menyewa itu wisatawan dari mancanegara. Disamping tamu-tamu dari Perhutani maupun pemerintah daerah," ujar Imam sambil menerangkan kereta itu disewa oleh wisatawan asal Jepang.
Meski usianya sudah tua, lanjut Imam, perawatan lokomotif selalu rutin dilakukan di Bengkel Traksi. "Bahkan untuk bulan agustus mendatang sudah ada 4 jadwal wisatan yang mau menggunakan loko tour ini. Itu pada tanggal 2, 15, 17, dan tanggal 25 Agustus depan ini," tambah Imam.
Lokomotif berbahan bakar kayu bakar ini difungsikan untuk kegiatan wisata sambil memperkenalkan pelestarian hutan jati. Para wisatawan diperkenalkan mulai dari pembibitan, pemeliharaan, hingga panen. Juga akan dibawa ke hamparan log Jati di Tempat Penimbunan Kayu (TPK) Batokan, serta dapat menyaksikan Industri kayu yang dikelola oleh Kesatuan Bisnis Industri Kayu Jati (KBMIK) Perhutani Cepu.
"Disinilah wisatawan dapat melihat proses pembuatan furniture, pintu-pintu kayu Jati diolah menggunakan mesin-mesin modern," sergah Imam.
Berwisata menggunakan lokomotif tua buatan Berlier Maschinenbau Jerman tahun 1928, para wisatawan serasa dibangkitkan kenangan nostalgia masa lalu. Perjalanan wisata ini secara keseluruhan akan menempuh jarak 25 kilo meter dimulai dari Bengkel Traksi, stasiun awal perjalanan wisata yang terletak dilokasi Kantor KPH Cepu. Selama perjalan para wisatawan dapat menikmati nuansa alam hutan Jati dengan keunikan lingkungan dan tradisi masyarakat dilokasi hutan Jati (Tectona Grandis L) Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perum Perhutani, Cepu Jawa Tengah


wisata lokomotif juga melintasi "Bruk Brosot" jembatan rel buatan jaman
Belanda yang melintas di atas jalan Cepu-Blora 
"Dari sinilah wisatawan akan berkeliling melintasi hutan Jati diketinggian 25-250 m diatas permukaan laut, dengan suhu udara 220- 340C," imbuh Imam.
Di akhir perjalanan, wisatawan sampai di tempat peristirahatan Gubug payung, yang terletak di Monumen Hutan Jati Alam BKPH Pasar Sore KPH Cepu. Ditempat ini wisatawan dapat melihat pohon tertua yang ditebang pada tahun 1976 yang diperkirakan berumur 132 tahun (pada tahun 2000)serta hiburan tayub khas Blora untuk menghilangkan rasa penat sambil menikmati hidangan makan siang," pungkas Imam.
wisata lokomotif  tempo dulu



sumber:
http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/wisata-lokomotif-cepu-dibanjiri-wisatawan-manca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar